Kerusuhan di London juga menebarkan kengerian bagi para pemain sepakbola di Inggris. Kiper Heurelho Gomes menyebut para pemain Tottenham Hotspur kini dibayangi ketakutan menyusul terjadinya kerusuhan itu.
Apalagi, kerusuhan itu terjadi di dekat kandang Spurs, White Hart Lane pada Sabtu malam lalu, 6 Agustus 2011. Laga pembuka Spurs di Premier League menjamu Everton pada akhir pekan ini, Sabtu 13 Agustus 2011, pun terancam dibatalkan.
"Ketakutan muncul di dalam tim. Kami para pemain saling menghubungi dan pihak klub meminta kami untuk bertahan di rumah dan menjauhi jalanan," kata kiper Brasil ini seperti dilansir Daily Mail.
Gomes yang tinggal di Chigwell, Essex, menyebut rekan setimnya sangat terkejut dengan adanya insiden pada akhir pekan lalu itu. Ia pun memilih bertahan di rumah sampai situasi benar-benar terkendali.
"Rumah saya di Chigwell hanya 20 menit dari lokasi kerusuhan yang sangat berbahaya itu. Kerusuhan seperti ini pernah terjadi di Brasil. Tapi, saya tak menyangka akan terjadi juga di Inggris. Saya terus memantau kondisi terakhir," lanjut kiper 30 tahun ini.
Selain laga Spurs vs Everton, dua laga lainnya yang melibatkan klub asal London, Fulham vs Aston Villa dan Queens Park Rangers (QPR) vs Bolton Wanderers juga terancam ditunda.Pihak Premier League dan Football League akan mengambil keputusan hari ini terkait status laga-laga itu. (umi)